• Home
  • Rekomendasi
  • About
  • Contact

© 2025 Seil . All Rights Reserved.

Still Wakes the Deep hadirkan horor laut yang menegangkan

Rekomendasi Agu 25, 2025
Still Wakes the Deep hadirkan horor laut yang menegangkan

Game terbaru Still Wakes the Deep membawa pemain ke suasana rig minyak di Laut Utara tahun 1975, sebuah setting yang jarang diangkat dalam genre horor. Pemain berperan sebagai Cameron “Caz” McLeary, teknisi yang terjebak di tengah bencana misterius setelah entitas asing menyerang instalasi. Tanpa peta dan tanpa senjata, pemain dipaksa bertahan hidup hanya dengan mengandalkan naluri serta keberanian untuk menyelinap di antara kegelapan.

Suasana klaustrofobik benar-benar terasa. Desain audio menghadirkan bunyi logam berderit, ombak menghantam, dan suara nafas panik karakter utama yang menambah ketegangan. Visual rig yang remang-remang dengan lorong sempit memperkuat atmosfer. Still Wakes the Deep bukan sekadar menghadirkan jumpscare, tetapi pengalaman psikologis di mana pemain merasa benar-benar terjebak dalam kengerian.

Kekuatan utama game ini terletak pada narasi. Dengan latar sosial dan emosional yang kuat, kisah Caz bukan hanya soal bertahan hidup, tetapi juga pergulatan moral di tengah bencana. Perpaduan antara cerita, atmosfer, dan gameplay membuat Still Wakes the Deep menjadi salah satu horor psikologis yang paling ditunggu tahun ini.

Atmosfer horor dan cerita yang mendalam

Banyak ulasan menyoroti keunggulan atmosfer yang diciptakan The Chinese Room, developer di balik game ini. Rig Beira D yang menjadi latar cerita digambarkan seakan hidup, menekan, dan penuh misteri. Dengan desain cahaya minim dan detail interior industri, pemain merasakan sensasi nyata seperti berada di dalam kapal minyak yang terisolasi. Kritik menyebut Still Wakes the Deep berhasil menciptakan horor Lovecraftian, di mana kengerian lebih banyak muncul dari suasana dan ketidakpastian dibanding penampakan makhluk itu sendiri.

Karakter Caz juga digambarkan dengan kuat melalui voice acting emosional yang membuat pemain merasa dekat dengan penderitaannya. Ketika bencana melanda dan entitas asing menyerang, cerita berkembang menjadi tragedi yang sarat pengorbanan. Setiap langkah terasa berat, setiap keputusan punya risiko. Inilah yang menjadikan Still Wakes the Deep lebih dari sekadar game horor—ia adalah kisah manusia yang terjebak dalam situasi mustahil, berjuang melawan ketakutan terbesar.

Meski mendapat banyak pujian, sebagian ulasan mengkritisi gameplay yang linear. Pemain diarahkan melewati lorong sempit, melakukan interaksi sederhana, serta menghindari musuh dengan stealth tanpa banyak variasi mekanik. Namun, pendekatan ini justru menjaga tensi tetap tinggi dari awal hingga akhir. Dalam Still Wakes the Deep, pemain bukanlah pahlawan bersenjata, melainkan orang biasa yang rapuh dan terjebak dalam kengerian.

Baca juga : Puppet Master The Game, Horor PvP Ringan di Steam

Durasi permainan sekitar 6–8 jam, cukup untuk menghadirkan cerita yang intens tanpa terasa berlarut. Dengan gaya naratif yang kuat, game ini sering digambarkan sebagai “Netflix horror game” karena lebih menekankan pengalaman sinematik ketimbang aksi. Bagi penggemar horor psikologis, pendekatan ini adalah kelebihan, bukan kekurangan.

Secara keseluruhan, Still Wakes the Deep berhasil memadukan cerita emosional, atmosfer menakutkan, dan desain audio-visual yang imersif. Meski linear, ketegangannya mampu membuat pemain terus terpaku hingga layar terakhir.

Share This Post
Facebook Twitter Linkedin
  • game horor laut
  • Game terbaru
  • Still Wakes the Deep
Newer Older

Leave A Comment