Starfield, RPG Luar Angkasa Ambisius Bethesda yang Menggebrak Dunia Gaming

Setelah penantian panjang, Starfield akhirnya dirilis pada 6 September 2023, menjadi salah satu rilisan terbesar dalam sejarah Bethesda Game Studios. Game ini menjadi Action RPG luar angkasa pertama Bethesda dalam lebih dari 25 tahun, sekaligus digadang-gadang sebagai “Skyrim in space” oleh sang direktur, Todd Howard. Dengan dukungan Creation Engine 2 yang baru, Starfield menjanjikan dunia yang luar biasa luas, penuh kebebasan eksplorasi, dan narasi yang dalam, khas karya Bethesda.

Sejak pengumumannya pertama kali pada E3 2018, antusiasme penggemar RPG membuncah. Bagaimana tidak? Starfield menjanjikan lebih dari 1.000 planet untuk dijelajahi, sistem bintang yang beragam, serta fitur modifikasi pesawat luar angkasa yang memungkinkan pemain merancang kapal mereka sendiri. Bethesda tidak hanya membawa petualangan luar angkasa ke layar, tetapi juga memadukannya dengan pengalaman role-playing yang menjadi ciri khas studio ini.

Dunia Luas dan Sistem Eksplorasi yang Ambisius

Salah satu keunggulan Starfield adalah skala dunianya yang sangat luas. Bethesda menjanjikan lebih dari 1.000 planet yang bisa dikunjungi pemain. Setiap planet memiliki lingkungan, flora, fauna, serta sumber daya berbeda. Pemain bisa mendarat di mana saja di permukaan planet, menjelajah daratan, mencari mineral, membangun outpost, atau hanya menikmati pemandangan kosmik.

Game ini tidak hanya soal eksplorasi. Starfield menggabungkan elemen-elemen RPG dalam narasi mendalam. Pemain akan bergabung dengan Constellation, organisasi penjelajah luar angkasa yang menjadi kunci cerita utama. Plot game memadukan misi utama yang penuh misteri dengan side quest khas Bethesda yang penuh kejutan. Dari misi politik antargalaksi hingga konflik pribadi awak kapal, Starfield menawarkan cerita yang kaya dan bercabang.

Selain itu, sistem ship-building menjadi salah satu daya tarik besar. Pemain dapat mendesain kapal luar angkasa mereka sendiri, mulai dari bentuk, modul, senjata, hingga cat warna. Kapal ini bukan hanya sekadar kendaraan, tetapi juga menjadi pusat aktivitas pemain, tempat kru berkumpul, serta alat bertempur di luar angkasa.

Penerimaan, Tantangan, dan Masa Depan Starfield

Sejak perilisannya, Starfield menerima ulasan yang umumnya positif, meskipun tidak lepas dari kritik. Banyak pengulas memuji skala permainan, kebebasan eksplorasi, serta kualitas visual yang mengesankan. Namun, sebagian mengkritik bahwa beberapa planet terasa kosong atau repetitif, terutama planet-planet yang dihasilkan secara prosedural. Beberapa pemain juga mengeluhkan loading screen yang cukup sering terjadi, meski skalanya sangat besar.

Pada September 2024, Bethesda merilis ekspansi pertama bertajuk Shattered Space, yang menambahkan sistem bintang baru, misi utama tambahan, serta senjata dan armor eksklusif. Meski menerima sambutan hangat, ekspansi ini dinilai masih belum mampu sepenuhnya menjawab keinginan sebagian gamer yang mendambakan lebih banyak konten story-driven yang mendalam.

Menariknya, Bethesda mengumumkan rencana ekspansi besar di tahun 2025, memicu spekulasi komunitas mengenai DLC bertema Starborn, ras misterius yang menjadi elemen penting dalam lore Starfield. Bethesda juga terus merilis patch besar, termasuk pembaruan teknis besar pada Mei 2025, yang memperbaiki sejumlah bug, meningkatkan performa, dan menambah opsi kustomisasi kapal.

Namun, ada satu dinamika menarik di komunitas Starfield. Proyek Community Patch yang sempat direncanakan modder untuk memperbaiki kekurangan game mengalami kemunduran. Pada September 2024, sejumlah sukarelawan keluar dari proyek karena merasa semangat komunitas menurun. Ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Starfield mungkin tidak akan mendapatkan dukungan modding sebesar Skyrim atau Fallout 4, yang dikenal memiliki komunitas modder sangat aktif.

Eksklusivitas dan Harapan Pemain

Saat ini, Starfield tetap menjadi eksklusif untuk Xbox Series X/S dan PC, meskipun rumor tentang versi PlayStation sempat beredar. Phil Spencer, CEO Microsoft Gaming, menyatakan bahwa eksklusivitas Starfield merupakan strategi penting untuk memperkuat ekosistem Xbox. Namun, melihat tren industri yang semakin terbuka dengan perilisan lintas platform, tak sedikit penggemar PlayStation yang berharap suatu hari bisa merasakan petualangan luar angkasa Bethesda ini.

Meskipun begitu, Starfield tetap menjadi tonggak besar di dunia game. Dengan ekspansi yang direncanakan, potensi modding yang masih terbuka, dan basis pemain yang cukup besar, banyak pihak menilai game ini akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang. Bethesda memiliki rekam jejak panjang dalam mendukung game mereka selama bertahun-tahun setelah rilis, sehingga peluang Starfield untuk menjadi RPG luar angkasa ikonik masih sangat besar.

Baca Juga : 10 Game RPG Jadul Offline yang Masih Punya Nyawa di 2025

Starfield mungkin bukan game sempurna, namun ia menandai langkah besar Bethesda ke genre sci-fi RPG dengan skala yang belum pernah dicapai sebelumnya. Dunia yang luas, cerita yang bercabang, dan kebebasan eksplorasi menjadi daya tarik utamanya. Meski menghadapi kritik, Starfield membuktikan diri sebagai salah satu RPG paling ambisius dekade ini. Masa depan Starfield masih terbuka lebar, tergantung bagaimana Bethesda mampu terus memperkaya konten, mendengarkan pemain, dan menjaga antusiasme komunitas.

Bagi penggemar RPG dan petualangan luar angkasa, Starfield adalah undangan untuk menjelajah galaksi tanpa batas.