Game RPG Divinity II, Petualangan Fantasi Underrated

Bagi penggemar role-playing game klasik, game RPG Divinity II merupakan salah satu judul yang pantas mendapat perhatian lebih. Dirilis pertama kali untuk PC dan Xbox 360, game ini menawarkan pengalaman berbeda dibandingkan RPG populer lainnya. Salah satu daya tarik terbesarnya adalah kebebasan eksplorasi yang luar biasa serta kemampuan unik pemain untuk berubah menjadi naga, sebuah fitur langka di genre RPG.

Meskipun tidak setenar Skyrim atau Dragon Age, game RPG Divinity II berhasil menghadirkan dunia fantasi yang kaya dengan lore, karakter menarik, serta pilihan misi yang beragam. Sayangnya, popularitas game ini kurang menonjol akibat keterbatasan promosi dan dominasi franchise besar lainnya pada masa itu. Namun bagi mereka yang pernah mencobanya, game ini menjadi permata tersembunyi yang menghadirkan pengalaman tak terlupakan.

Kebebasan Bermain dan Mekanik Unik

Salah satu alasan utama mengapa game RPG Divinity II patut dicoba adalah tingkat kebebasan yang diberikannya. Pemain tidak hanya menjalani misi utama, tetapi juga bisa memilih berbagai jalur cerita yang berbeda, dengan konsekuensi yang nyata pada dunia game. Sistem pertarungan juga menawarkan fleksibilitas, di mana pemain dapat mengembangkan karakter sesuai gaya bermain, baik sebagai petarung jarak dekat, penyihir, atau pemanah.

Fitur paling mencolok tentu saja kemampuan berubah menjadi naga. Elemen ini menambah lapisan gameplay baru, memungkinkan pemain menjelajahi dunia dari perspektif udara sekaligus menghadapi musuh dengan cara yang berbeda. Hal inilah yang membuat game RPG Divinity II berbeda dari RPG lain di masanya, menghadirkan sensasi unik yang jarang ditemukan di genre serupa.

Baca juga : Farming Simulator 22 Hadirkan Pengalaman Bertani Realistis

Walaupun tidak mendapat sorotan besar saat dirilis, game RPG Divinity II tetap memiliki basis penggemar yang loyal. Banyak pemain menilai game ini sebagai langkah awal yang mempersiapkan jalan bagi kesuksesan Divinity: Original Sin di tahun-tahun berikutnya. Dari sisi narasi, game ini sudah menunjukkan kualitas khas Larian Studios dalam membangun dunia fantasi yang hidup dan penuh pilihan moral kompleks.

Kini, seiring meningkatnya minat terhadap RPG klasik, Divinity II mulai mendapat apresiasi ulang sebagai salah satu game underrated terbaik di masanya. Dengan mekanik unik, kebebasan eksplorasi, serta identitas kuat yang dimilikinya, tidak berlebihan jika game RPG Divinity II dianggap sebagai salah satu permata tersembunyi dalam sejarah RPG modern.