Nioh 2 – The Complete Edition: Ketika Samurai Bertemu Yokai dalam Sebuah Tarian Kematian
Rekomendasi Jun 14, 2025

Ada banyak game action RPG di luar sana yang menantang pemainnya. Namun hanya sedikit yang mampu menyeimbangkan keindahan mekanik pertarungan, kedalaman sistem kustomisasi, dan atmosfer Jepang era Sengoku seperti yang ditawarkan oleh Nioh 2 – The Complete Edition.
Dirilis untuk PC oleh Team Ninja dan Koei Tecmo, versi ini menghadirkan pengalaman penuh dari Nioh 2 yang sebelumnya eksklusif di konsol, lengkap dengan tiga ekspansi besar: The Tengu’s Disciple, Darkness in the Capital, dan The First Samurai. Bagi para pencinta genre Souls-like, inilah salah satu game yang wajib dicoba—dan dinikmati dengan penuh kesabaran.
Sekilas Cerita: Menjadi Setengah Yokai di Tengah Kekacauan Sengoku

Berbeda dari game pertama, Nioh 2 menghadirkan protagonis yang bisa kamu ciptakan sendiri. Namun twist-nya adalah: karakter utama kita bukan manusia biasa, melainkan hanyō, setengah manusia setengah yokai. Cerita berlangsung sebelum peristiwa di Nioh pertama, menjadikannya prekuel sekaligus pengembang lore yang lebih dalam.
Latar belakang Jepang abad ke-16 yang penuh konflik menjadi panggung utama. Saat perang antar klan berkecamuk, makhluk-makhluk dunia lain—yokai—ikut turun ke dunia manusia. Dan di sanalah kamu, sang protagonis, berada di tengahnya: berburu musuh, menantang iblis, dan perlahan menyibak takdir sendiri.
Sistem Pertarungan: Cepat, Teknis, dan Brutal
Apa yang membuat Nioh 2 begitu memikat bukanlah sekadar latar historis Jepang, tapi sistem pertarungannya yang luar biasa dalam dan memuaskan.
1. Stance System (Low, Mid, High)
Satu senjata bisa memiliki tiga gaya bertarung:
- Low stance: cepat dan hemat stamina
- Mid stance: seimbang, cocok untuk bertahan
- High stance: lambat tapi memberi damage besar
Setiap musuh menuntut pendekatan berbeda. Tidak ada taktik universal. Kamu harus belajar, beradaptasi, dan mengatur ritme.
2. Ki Management
Mirip stamina, Ki sangat menentukan hidup-mati. Jika habis, kamu tak bisa bertahan atau menyerang. Ada teknik khusus bernama Ki Pulse, semacam “reload” cepat stamina yang harus dikuasai untuk bisa bertahan di tengah pertempuran.
3. Yokai Shift
Sebagai hanyō, kamu bisa berubah menjadi Yokai selama beberapa saat, dengan tiga bentuk (Brute, Feral, Phantom). Setiap bentuk punya skill dan gaya bertarung unik.
Fitur ini bukan hanya gimmick. Saat digunakan tepat waktu, Yokai Shift bisa membalikkan situasi dalam sekejap—terutama saat kamu nyaris kalah.
Build Karakter dan Kustomisasi: Kebebasan dalam Gaya Bermain
Di Nioh 2, kamu tidak hanya memilih senjata dan armor. Kamu juga menentukan gaya bermain yang benar-benar personal.
Pilihan Senjata:
- Katana (seimbang)
- Odachi (berat, lambat)
- Kusarigama (rangkaian rantai cepat)
- Dual Swords (agresif)
- Axe, Spear, Tonfa, dan bahkan Switchglaive
Masing-masing punya move set, skill tree, dan kombinasi khusus. Artinya? Satu senjata bisa memberi pengalaman bermain yang sepenuhnya berbeda dari senjata lain.
Onmyo dan Ninjutsu:
Kamu juga bisa menyisipkan sihir dan teknik ninja dalam build:
- Onmyo memberi akses ke sihir elemen, buff, dan debuff
- Ninjutsu memberi jebakan, bom asap, shuriken, dan lainnya
Banyak pemain veteran menyarankan: kombinasikan semuanya. Jangan terpaku pada satu gaya.
Yokai Abilities dan Soul Cores: Sentuhan RPG Unik
Fitur baru yang menarik di Nioh 2 adalah sistem Soul Core. Setiap yokai yang kamu bunuh kadang menjatuhkan “jiwanya”, yang bisa kamu kumpulkan dan gunakan sebagai skill.
Soul Core bisa:
- Memberimu jurus khusus musuh tersebut
- Menambah statistik tertentu
- Dipasang dan disesuaikan di shrine
Hasilnya? Setiap build bisa disesuaikan lebih dalam lagi, bahkan dengan gaya bertarung musuh-musuhmu sendiri.
Tingkat Kesulitan: Kejam tapi Fair
Tak perlu basa-basi: Nioh 2 itu sulit. Sangat sulit. Tapi bukan karena desainnya tidak adil. Justru, setiap kekalahan memberi pelajaran. Pola serangan musuh bisa dipelajari. Pergerakan bisa dilatih. Dan saat kamu akhirnya menang, kepuasan yang dirasakan luar biasa.
Ada beberapa pertarungan boss yang bisa membuatmu frustasi. Tapi itu juga yang membuat game ini dicintai. Ia tidak memberi kemenangan secara cuma-cuma. Kamu harus memperjuangkannya.
Visual, Soundtrack, dan Atmosfer
Versi PC menghadirkan grafis 4K dengan dukungan 60 hingga 120 FPS (jika sistem Anda mendukung). Efek cahaya, partikel saat pertarungan, dan detail armor sangat memanjakan mata. Namun yang lebih menarik adalah desain dunia dan musuh yang sangat otentik.
Soundtrack-nya kental nuansa Jepang klasik dan tidak berlebihan. Suara lonceng, suara napas yokai, hingga efek tabrakan senjata dibuat sangat presisi.
Bahkan saat tidak ada musuh, berjalan di kuil yang rusak atau ladang sunyi pun tetap memberi ketegangan.
Apa yang Ditawarkan oleh The Complete Edition?
Edisi ini sudah termasuk:
- Game utama Nioh 2
- The Tengu’s Disciple
- Darkness in the Capital
- The First Samurai
Ketiganya membawa misi baru, boss tambahan, senjata eksklusif, dan perluasan lore yang sangat dalam. Untuk pemain baru, ini adalah paket lengkap. Dan untuk pemain veteran, ini adalah ujian akhir yang menggoda untuk ditaklukkan.
Penutup: Apakah Nioh 2 Worth It untuk Pemain Action RPG?
Jawaban singkat: Ya. Sangat worth it.
Jika Anda menyukai game yang memberi tantangan nyata, penuh eksplorasi sistem, dan atmosfer sejarah Jepang dengan sentuhan dunia arwah—maka Nioh 2 – The Complete Edition adalah salah satu puncak tertinggi genre Action RPG saat ini.
Namun ini bukan game untuk yang mencari petualangan ringan. Ini adalah perjalanan penuh luka, kematian, dan kemenangan yang harus diperjuangkan. Tapi di situlah justru letak keindahannya.
Hitman: World of Assassination (Offline Mode) – Dunia Rahasia Si Pembunuh Bayaran