3 Rekomendasi Anak Kecil yang Ramah dan Baik buat Perkembangan Anak
Rekomendasi Jun 03, 2025

3 game yang ditawarkan merupakan game terbaik buat anak kecil karena selain bermain game, dalam game ini anak juga diajak untuk belajar yang baik untuk tumbuh kembang anak. Di era sekarang, anak kecil tumbuh bareng dengan teknologi. Gadget, aplikasi, dan game udah jadi bagian dari hari-hari mereka. Tapi sebagai orang dewasa—entah itu orang tua, kakak, atau guru—pasti ada kekhawatiran: “Game yang dimainkan anak ini bermanfaat nggak, ya?”
Nah, tenang. Bukan semua game itu jelek, kok. Banyak juga game yang bisa bantu tumbuh kembang anak kecil dengan cara yang asik dan aman. Di sini, saya mau rekomendasiin tiga game anak kecil yang menurut saya cukup oke. Nggak cuma buat main, tapi juga ngajarin hal-hal penting dengan cara yang menyenangkan.
1. Toca Life World – Dunia Bebas Buat Anak Berimajinasi

Kalau kamu pengin anak-anak bisa main sambil mengasah kreativitas, coba aja Toca Life World. Game ini kayak dunia virtual yang bisa anak kreasikan sendiri. Mau jadi guru? Bisa. Mau jadi pemilik toko? Bisa juga. Semua bisa diatur sesuka hati.
Di dalam game ini:
- Anak bisa bikin karakter sendiri
- Mengatur rumah atau tempat kerja
- Menyusun cerita sesuka hati
Nggak ada tekanan, nggak ada level, dan nggak ada misi yang bikin stres. Semuanya mengalir sesuai imajinasi anak. Bisa dibilang, ini game open world versi anak-anak.
Yang bikin saya suka, anak belajar tanpa sadar. Misalnya, pas mereka atur antrean di rumah sakit, mereka belajar tentang tertib. Pas mereka jualan, mereka ngerti soal interaksi sosial.
2. Endless Alphabet – Belajar Huruf Jadi Seru
Satu hal yang sering bikin orang tua senang: anak-anak yang udah kenal huruf dan kosakata sejak dini. Tapi ngajarin anak baca itu nggak selalu gampang. Nah, game Endless Alphabet bantu banget buat itu.
Di game ini, anak-anak diminta nyusun huruf untuk membentuk kata. Tapi bukan sekadar disusun doang. Setiap huruf bisa loncat-loncat, ngomong sendiri, bahkan lucu banget gerakannya. Setelah kata terbentuk, akan muncul animasi yang jelasin maknanya.
Misalnya: kata “monster”. Setelah anak nyusun hurufnya, muncul monster lucu yang nunjukin arti kata tersebut. Nggak ngebosenin.
Dan yang paling penting: tanpa iklan dan tanpa pop-up aneh-aneh. Versi berbayarnya memang lebih lengkap, tapi versi gratis pun udah cukup kok buat bantu anak kenal alfabet.
3. Pepi Hospital – Bermain Dokter Sambil Belajar Empati
Nah, buat anak-anak yang penasaran dengan dunia dokter atau rumah sakit, Pepi Hospital bisa jadi game favorit mereka. Game ini ngajarin anak bermain peran sebagai dokter, perawat, atau bahkan pasien.
Apa yang bisa dilakukan anak?
- Memeriksa pasien
- Mengoperasikan alat-alat rumah sakit (simulasi)
- Bantu pasien yang sakit
- Mengatur antrian atau bersih-bersih rumah sakit
Tanpa sadar, anak belajar bahwa menolong orang lain itu penting. Mereka juga bisa lebih paham soal lingkungan rumah sakit, jadi nggak takut lagi kalau harus periksa ke dokter beneran.
Yang saya suka, tampilannya kartun dan cerah. Jadi nggak bikin takut, malah bikin penasaran. Suara dan animasinya juga lucu, cocok banget buat anak kecil.
Kenapa Harus Pilih Game yang Edukatif?
Gini ya… anak-anak itu belajar lewat bermain. Jadi kalau kita bisa kasih mereka mainan digital yang juga ngajarin sesuatu, itu nilai tambah banget. Bukan cuma hiburan, tapi juga edukasi.
Game yang baik bisa bantu:
- Mengembangkan cara berpikir
- Meningkatkan fokus dan kesabaran
- Mengasah kreativitas
- Memperkuat pemahaman sosial dan empati
Daripada ngasih game yang cuma tembak-tembakan atau balapan tanpa arah, mending arahkan ke yang lebih positif tapi tetap seru.
Tips buat Orang Tua & Pendamping Anak
Biar makin aman dan bermanfaat, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Main bareng anak
Supaya kamu tahu gimana isi game-nya dan bisa jadi momen bonding juga. - Atur waktu main
Meskipun game-nya bagus, kalau kelamaan main juga nggak baik. Sesuaikan aja waktunya. - Pilih game tanpa iklan atau punya parental control
Banyak game gratis yang bagus, tapi pastikan nggak ada iklan aneh-aneh atau pembelian dalam aplikasi yang bisa diklik sembarangan. - Tanya anak tentang pengalaman mainnya
Misalnya: “Tadi kamu bantu pasien apa?” atau “Karakter favoritmu yang mana?” Ini bikin anak merasa dihargai dan belajar cerita.
Penutup: Game Itu Nggak Selalu Buruk
Di tengah banyaknya game yang kurang cocok buat anak-anak, ternyata masih ada kok game yang ramah dan mendidik. Tiga yang saya rekomendasikan tadi—Toca Life World, Endless Alphabet, dan Pepi Hospital—semua punya pendekatan yang seru, ramah anak, dan bermanfaat.
Dengan pendampingan yang tepat, game-game ini bisa jadi teman belajar terbaik buat anak kecil. Mereka bukan cuma duduk depan layar, tapi juga berpikir, berimajinasi, dan berempati.
Dan buat kita para pendamping, penting buat tahu apa yang mereka mainkan. Bukan buat melarang, tapi untuk bantu mereka tumbuh dengan arah yang tepat.
Song of Horror: Game Horor Tanpa Senjata dengan Teror AI Cerdas